DALAM DOA
Oleh:
Dede Kuswanda
Bercorak aroma warna menari dalam khayalku
Seribu nafas menengadah
tanpa henti diarak sang waktu
Membius surga dalam fatamorgana
Meraksuk dalam aliran darah merona
Merangkak menyusuri gelombang saraf
yang tak pernah berhenti
Pandanganku mengutuk memburu
Tat kala tubuh-tubuh lunglai berhenti
Di batas pengharapan yang tak pernah ada
dalam jiwa
Haruskah aku lelah dalam ketiadaanku
Haruskah aku menyerah dalam anganku
Haruskan aku pasrah dalam kelemahanku
Tidak, tidak, tidak aku tak ingin menyerah,
aku tak ingin kalah
Meski bumi ini berguncang terbelah
Meski langit ini runtuh tak bertuah
Ku akan tetap menyebut Asma-Mu
Wahai Tuhanku Yang Maha atas segala Maha
Yang abadi di atas Abadi
Dalam doaku Kau tetap Tuhanku
Kota Intan
10 November 2017