MAHABAH
Karya Wanda Aradea
Untaian rasa pada mulut-mulut suci
Mengalun ayat-ayat Sang Rabbi
Memuji Sang Pencipta penguasa alam semesta
Maha pengasih yang tak pilih kasih
Maha Penyayang yang tak pandang sayang
Lelah jiwa kadang meradang
Di balik kerikil-kerikil tajam terus menghujam
Nafasku bukanlah
hiasan
Nafasku bukanlah kepalsuan
Nafasku adalah keyakinan
Jemariku adalah kekuatanku
Kaki tanganku adalah perjuangan
Sejuta harapan menengadah tanpa henti
Alunan ayat-ayat Illahi selalu terpancar penuh pasti
Sebagai tanda mahabah bagi-Mu
Wahai Dzat Maha Abadi
Mahabah tanda cinta
Dari hamba kepada Pencipa
Mahabah tanda sykur
Dari hamba kepada Yang Maha Luhur
Kuyakini dalam diri
Mahabah adalah rasa
Yang harus terpatri dalam jiwa
Kota Intan
14 November 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar